Motorik kasar merupakan gerakan fisik yang
membutuhkan keseimbangan dan koordinasi antar anggota tubuh, dengan
menggunakan otot-otot besar, sebagian atau seluruh anggota tubuh.
Contohnya, berjalan, berlari, berlompat, dan sebagainya.
Perkembangan
motorik kasar pada bayi memiliki rangkaian tahapan yang berurutan.
Artinya setiap tahapan harus dilalui dan dikuasai dulu sebelum memasuki
tahapan selanjutnya. Tidak semua bayi akan menguasai suatu keterampilan
di usia yang sama, karena perkembangan anak bersifat individual. Tapi
perbedaan itu tidak disebabkan bayi yang satu lebih pandai daripada bayi
yang lain. Perkembangan keterampilan tidak ada pengaruhnya langsung
dengan kecerdasan.
Berikut merupakan tahapan perkembangan motorik pada anak sesuai dengan pertumbuhan usianya:
ANAK USIA 3 TAHUN
a. berbalik atau berhenti secara tiba-tiba atau cepatb. melompat dengan lompatan kurang lebih 37-60 cm
c. naik tangga tanpa dibantu
d. meloncat dengan tambahan beberapa variasi lompatan
ANAK USIA 4 TAHUN
a. sangat aktif, mampu meniru, mengikuti dan menikmati berbagai gerakan yang dicontohkanb. mampu mengontrol gerakan dan memberikan respon bila diberi petunjuk orang dewasa. Seperti berhenti, memulai, atau berputar yang lebih efektif
c. naik turun tangga dengan langkah kaki yang saling bergantian
ANAK USIA 5 TAHUN
a. mampu melakukan gerakan dengan konstan dan waktu istirahat yang pendekb. mampu mengikuti permainan fisik yang bersifat sosial
c. mampu menaik sepeda roda tiga
d. berjalan di garis lurus ke depan atau ke belakang
e. lompat ditempat dengan 1 kaki
f. berjalan di atas papan keseimbangan
0 komentar:
Posting Komentar